Hunting with Ungu

by admin
Kagum. Takjub. Saya kira kata yang tepat untuk membayangkan kehebatan ulama-ulama salafussholeh semisal Ibnu Katsir, Ath-thobari, Imam Annawawi. Atau ulama kontemporer semisal Yusuf Qordhowi, Sayyid Quthub yang mereka semua telah menulis beribu-ribu lembar kitab-kitab yang sekarang dan masa nanti tetap menjadi rujukan dan panduan umat Islam. Berjuta kata telah dirangkai menjadi samudera ilmu yang sangat bermanfaat.

Kekaguman ini perlu saya ketengahkan untuk mengingatkan diri pribadi dan menjadi oase untuk terus merangkai kata di dunia maya. Memang jauh dan tidak bisa seujung kukupun dibandingkan dengan maha karya para ulama. Namun tidak berbuat apa-apa juga bukan pilihan selagi asa tetap ada. Untuk itulah malam ini saya menyempatkan mampir usai acara liqo (usr) ke Ros-Net . Warnet yang terletak di jl wonosari km 10 dekat prapatan sampakan.

Dari ba'da maghrib saya sudah merancang untuk membuat postingan rekap kegiatan DPRa dan DPC. Liputan kegiatan terakhir kami terima dari reporter lapangan adalah kegiatan PWK Srimartani di dusun Poitan (7 Juni) yang diemail oleh Ken Sri, penulis tetap yang rangkaian kata-katanya begitu hidup, mengalir dan enak dicerna (walaupun beliaunya suka rada sebel kalau judulnya diganti oleh admin). So, sudah semingguan lebih belum ada new reporting. Bukan karena tidak ada kegiatan, tapi kayaknya reporternya lagi macam-macam. Maksudnya reason-nya beraneka rupa.

Dari dpra srimulyo, akh andi tw ketua dpra melaporkan kalo internetnya lagi error. Ukhti Taniza SyamiL yang ditugasi juga belum ada infonya. Mudah2an sich sehat aja. Coz, beliaunya pernah laporan kalo soal kesehatan yg sering mengendala. Dari Sitimulyo, TiQu yang suka laporin kegiatan PWK lagi zuper zibux kerjaan di kantor plus di rumah. Afwan jiddan, katanya. Akh BDE yang bagian liputan ikhwan sitimulyo juga absen pas ada kegiatan dpra, jadi? akan diusahakan ngorek info dari yang hadir. Srimartani? Kalo yang ikhwan emang pekan ini belum ada kegiatan. PKWnya? ada kegiatan tapi.... ibunda Ken Sri kemaren kecelakaan. Syafakillah.

Setelah menimbang, mengingat, memperhatikan berbagai konsideran kondisi aktual yang ada maka akhirnya menetapkan bahwa admin membuat rekap kegiatan yang belum sempat dibuat liputannya. Jadilah ba'da maghrib tadi dimulai hunting berita ke nara sumber primer maupun sekunder. via sms dan calling. Kegiatan srimulyo nelpon andi tw ketua dpra. Sitimulyo hubungi akh parman dan TiQu. Srimartani sms bu nur wakidah. Ini dia harta karun yang berhasil diselamatkan.

SITIMULYO:
- Ada TRP (Temu Kader) kayaknya perdana pasca pemilu. bertempat di Minolestari ahad kemarin (14/6). pagi hari. yang hadir tiga puluh sembilan kader.
- PWK juga hari Ahad (14/7) langsung di dua lokasi dengan jam yang sama. Dusun gentingsari dan babadan.

SRIMULYO:
- Temu saksi tapi gabungan dengan sitimulyo. bertempat di balai desa srimulyo. acaranya udah lama hari Jumat malam 5 Juni yang lalu. emang udah bulukan tuh.
- kalo yang gres N fresh ya tadi sore selasa 16 juni. acara pwk di dusun klenggotan. Sebelumnya ahad kemaren (14/6) pwk srimulyo juga ngadain kegiatan di dusun ngangkruk.
- yang juga belum diliput kegiatan yankes (pelayanan kesehatan) Ahad 7 juni 2009 di dusun Bangkel.

SRIMARTANI:
- Hanya ada satu kegiatan teranyar yang belum diliput yaitu pwk di dusun Tambalan hari sabtu 13 juni. Katanya rame bikin kacang atom.

DPC:
- Temu Murobbi ikhwan akhwat yang berlangsung di rumah bu nur wakidah sumokaton pada Sabtu sore 13 juni. Masih tiga agenda pokok: Tarbiyah, Munakahat, dan Perekonomian kader. Info singkat dana qordul hasan 25 jt sudah terserap 90%. Maksimal per kader 2 jt utk pemerataan. Beraneka macam jenis usaha. Mayoritas peternakan. Bebek, gemak, lele. Ada juga usaha percetakan. dan wirausaha yang lain.

Itu tuh hasil perburuan singkat jadi ceritanya juga serba irit. Mudah-mudahan para reporter mau berbagi cerita yang penuh warna. biar tidak terlena oleh dunia.

Jam di hp-ku menunjuk angka 23.21 wib. Tadi mulai ngetik 22.28. Jadi, hanya untuk nulis beberapa kata aja udah ngabisin lima puluh tiga menit. Memang jan-jane bukan bakat nulis. Btw, ngomong-ngomong tentang bakat nulis ternyata setelah ada blog ini paling tidak admin jadi tahu bakat kader-kader piyungan yang luar biasa. Menulis mungkin bukan soal bakat saja (kemampuan), tapi terbesar pada kemauan.

pernahkah kau merasa hatimu hampa
pernahkah kau merasa hatimu kosong

alunan ungu seantero warnet mengiringi bunyi tut keybord. menemani admin yang mencoba tidak lalai menunaikan kewajiban update.

---
posted by: pkspiyungan.blogspot.com
Baca juga :